Kamis, 11 Maret 2021

Saka Bakti Husada

Dasar :

1.     Keputusan  Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No.154.A Tahun 2011 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada

2.     Peraturan Menteri Kesehatan  Nomor 38 Tahun 2019 tentang Pembinaan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada

3.     Saka Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985.

Tujuan :

1.     Tujuan dibentuknya Saka Bakti Husada adalah memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan bidang kesehatan yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara.

2.     agar para anggota Gerakan Pramuka yang telah mengikuti kegiatan Saka tersebut:

  1. Memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam bidang kesehatan, khususnya tentang :

1)      Lingkungan Sehat

2)      Keluarga Sehat

3)      Penanggulangan Penyakit

4)      Gizi

5)      Obat

6)      Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

  1. Mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan kepada para anggota Pramuka di gugusdepan (gudep) masing-masing.
  2. Memiliki sikap dan perilaku hidup sehat serta menjadi contoh bagi teman sebaya, keluarga dan masyarakat di lingkungannya.
  3. Mau dan mampu menyebarluaskan informasi kesehatan tersebut di atas kepada masyarakat.

 

KRIDA SAKA BAKTI HUSADA

1.     Krida Bina Lingkungan Sehat, wadah yang memberikan pembinaan penyehatan lingkungan yaitu pembinaan penyehatan rumah, penyehatan tempat fasilitas umum dan penerapan kedaruratan kesehatan lingkungan.

2.     Krida Bina Keluarga Sehat, wadah yang memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang keluarga sehat agar mereka mau dan mampu menggerakkan dan memberdayakan masyarakat dalam mewujudkan keluarga sehat.

3.     Krida Pengendalian Penyakit, wadah kegiatan keterampilan, pengetahuan, dan teknologi tepat guna untuk memberikan kecakapan khusus tentang penyakit saluran pernapasan, penyakit kulit dan kelamin, penyakit saluran cerna, penyakit tular vektor dan zoonotik, pencegahan penyakit, penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.

4.     Krida Bina Gizi, wadah kegiatan keterampilan, pengetahuan dan teknologi tertentu untuk memberikan kecakapan khusus tentang gizi di rumah tangga, gizi di masyarakat, dan gizi di institusi kesehatan.

5.     Krida Bina Obat, wadah kegiatan keterampilan dan pengetahuan tertentu untuk memberikan kecakapan khusus mengenai obat-obatan, jamu, kosmetika, pangan, narkotika psikotropika, dan zat adiktif lainnya.

6.     Krida Bina PHBS (perilaku Hidup Bersih dan Sehat), wadah pengetahuan dan keterampilan tentang PHBS agar mau dan mampu menerapkan pada diri sendiri, keluarga serta menggerakkan masyarakat.

 


LAMBANG SAKA BAKTI HUSADA

1.     Bentuk :

Lambang Saka Bakti Husada berbentuk segi lima beraturan dengan panjang  sisi masing-masing 5 cm.

2.     Warna

a.      Warna dasar lambang Saka Bakti Husada adalah hijau.

b.      Lambang kesehatan berwarna dasar putih, daun mahkota bunga Wijayakusuma putih

c.       palang hijau, lima kelopak bunga hijau, dan tulisan Saka Bakti Husada hitam.

d.      Dua tunas kelapa simetris berwarna hijau dan satu bintang bersudut lima

e.       berwarna kuning emas.

f.       Tulisan Saka Bakti Husada dengan huruf kapital berwarna hitam.

3.     Arti Kiasan

a.      Bentuk segi lima berarti falsafah Pancasila.

b.     Warna hijau dasar dan hijau tua di dalam bunga Wijayakusuma dengan lima helai daun mahkota menggambarkan tujuan pembangunan kesehatan sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional.

c.     Bunga Wijayakusuma ditopang oleh lima kelopak daun berwarna hijau menggambarkan Panca Karya Husada.

d.    Palang hijau menggambarkan pelayanan kesehatan.

e.     Bunga Wijayakusuma dengan lima daun mahkota berwarna putih dan kelopak daun berwarna hijau mempunyai makna pengabdian yang luhur.

f.      Tulisan Saka Bakti Husada berarti Satuan Karya Pramuka yang mengabdi dalam upaya kesehatan paripurna.

g.     Dua buah tunas kelapa simetris dan satu bintang di atasnya menggambarkan bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka ikut serta melaksanakan pembangunan kesehatan nasional dengan menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan, sesuai dengan cita-cita luhur Gerakan Pramuka.

 

BENDERA SAKA BAKTI HUSADA

1.     Bentuk Bendera :

Bendera Saka Bakti Husada berbentuk empat persegi


berukuran tiga berbanding dua.

2.     Isi

a.       Lambang Saka Bakti Husada

b.      Tulisan Saka Bakti Husada dengan huruf capital

3.     Warna

a.       Warna dasar adalah hijau; melambangkan arti kedamaian

b.      Warna lambang Saka Bakti Husada disesuaikan dengan ketentuan warna lambang di atas.

c.       Warna tulisan SAKA BAKTI HUSADA, hitam

4.     Ukuran

a.       Tingkat nasional, 200 cm x 300 cm

b.      Tingkat daerah, 150 cm x 225 cm

c.       Tingkat cabang, 90 cm x 135 cm

d.      Tingkat ranting, 60 cm x 90 cm.

5.     Tiang bendera untuk masing-masing tingkat disesuaikan dengan ukuran bendera.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar